Kamis, 05 Juni 2014

Ketika Allah menyapa lewat musibah

Sumber foto : http://bijakkata.wordpress.com
    Allah Hu Akbar, hampir lepas rasanya jantung ini berdegup ketika mobil itu hampir menabrak ku. Aku pun berusaha mengumpulkan sedikit tenaga dengan tubuh yang bergemetar.
Alhamdulillah ucapku, tidak ada yang luka sedikit pun. Namun, mobil yang hampir menabrakku mendapatkan goresan dan ada bagian yang retak akibat menabrak motor ku.
Tak hentinya aku berucap Astafirullah Hal Adzim, ingin menangis dalam kebingungan. Syukurlah Alhamdulillah tak ada yang mempermasalahkan siapa yang salah dan benar. Akhirnya kami berdamai.
Ya Allah, begitu besarnya cinta mu kepada hambamu ini. Sehingga masih diberikan waktu untuk bisa memperbaiki diri dalam keadaan yang sehat wa affiat.
    Semenjak mengikuti ODOJ dan mengganti cara berpakaian, hati ku jadi sangat mudah bersedih. Bukan karena duka, tapi karena hidayah Allah. Begitu manis menyapa disaat senang dan begitu tenang menyapa dikala musibah.
     Hari ini, dengan musibah yang menimpa ku. Aku bersyukur masih dalam keadaan sehat tanpa luka sedikit pun dan tanpa mengganti kelecetan mobil. Alhamdulillah, aku juga bersyukur masih bisa berkumpul bersama keluarga tercinta.
   Istiqomahkan lah hati ini ya Allah. Agar selalu merasakan nikmatnya cinta dan kasih sayang MU.